LANTAMAL V | Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Brigjen TNI (Mar) Joni Sulistiawan, S. H., M. Han diwakili Wadan Lantamal V Kolonel Laut (P) Jani Sujani, M. Tr. Hanla., beserta Wakil Ketua Korcab V DJA II Ny. Yanti Jani Sujani menghadiri Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke- 731 di Halaman Balaikota Jl. Taman Surya No. 1, Surabaya. Jumat (31/05/2024).
Menapaki usia ke-731, Pemerintah Kota (Pemkot) menargetkan Surabaya menjadi kota wisata yang menarik. Eri Cahyadi Walikota Surabaya menyebut, ada banyak acara yang digelar untuk mengisi perayaan ulang tahun. Mulai pengajian, selawat bersama, Festival Rujak Uleg, hingga Surabaya Vaganza. Ia ingin rangkaian ini tak berhenti di sana, tapi bisa menjadi tujuan wisata menarik bagi wisatawan.
Rangkaian acara dimulai dari sambutan Walikota Surabaya Eri Cahyadi yang kemudian dilanjut oleh tarian khas Surabaya dan pemotongan tumpeng serta sesi foto bersama.
“Jadi Kota Pahlawan ini tidak hanya sebagai kota jasa, tetapi bagaimana menjadi kota wisata yang menarik orang. Karena itu kenapa ada Kota Lama dan ada susur sungai yang berbeda, dengan lampion-lampion yang berbeda,” ungkap Walikota Surabaya Eri Cahyadi.
Walikota Surabaya menyatakan bahwa target itu juga harus didukung dengan warga yang siap menyambut wisatawan seperti kota peradaban.
“Jadi peradaban itu di mana orangnya yang ramah, ketika ada orang lewat atau bertamu saling menyapa, saling membantu, dan membangun Surabaya bersama warganya,” beber Walikota Surabaya.
Lebih lanjut Walikota Surabaya berharap warga bisa menjaga Kota Surabaya dengan rasa kekeluargaan, gotong royong, dan toleransi.
Selain itu, masih banyak pekerjaan rumah Kota Surabaya, mulai penanganan banjir, kemacetan, penyelesaian saluran air, penataan kota lama, stunting, Kampung Madani, hingga warga miskin di Surabaya.
“Perjuangan kita sangat luar biasa, matur nuwun warga Surabaya, karena telah mampu menurunkan kemiskinan dan stunting. Ada tiga lagi permasalah di kota besar, satu yang sudah kita selesaikan adalah soal sampah. Nah kini soal banjir dan kemacetan. Kemacetan, Insya Allah di tahun 2027, akan ada LRT yang menghubungkan Surabaya – Sidoarjo – Gresik – Lamongan.” Tutup Walikota dalam sambutannya.