Gelar Buka Puasa Bersama, Barisan Pelajar Politik Merdeka: Membangun Kesadaran dan Bijak Politik di Kalangan Muda - GUGUAH SE

Minggu, 24 Maret 2024

Gelar Buka Puasa Bersama, Barisan Pelajar Politik Merdeka: Membangun Kesadaran dan Bijak Politik di Kalangan Muda

JAKARTA | Barisan Pelajar Politik Merdeka (BP2M) se-Jabodetabek menggelar buka puasa bersama dan santunan anak yatim di kemang, pada Minggu (24/04/2024). Suasana kekeluargaan tercipta dalam forum ini. Para pelajar berbaris rapi di halaman rumah, berlantaikan karpet merah, sedangkan para dewan pembina, memandu jalannya buka puasa bersama.

Rifaldi, Dewan Pembina BP2M memandu jalannya kegiatan buka puasa bersama. Mereka ditemani ustad yang memimpin pembacaan doa.

Lukcy, Perwakilan BP2M dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan ini merupakan implementasi dari pembentukan karakter Pancasila, khususnya dimensi beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, membentuk akhlak mulia, serta menumbuhkan sikap persatuan para pelajar se-Jabodetabek.

Pelajar diharapkan memahami ajaran agama dan kepercayaannya, serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. 

Selain itu, melalui buka puasa bersama, diharapkan pelajar memiliki karakter yang baik dan terus tumbuh di dalam dirinya seperti sikap jujur, sikap disiplin, bertanggung jawab, dan peduli antar sesama. Pelajar Pancasila harus saling menghargai dan menghormati sesama manusia dengan tidak membeda-bedakan perbedaan agama, suku, ras, dan gender.

“Terakhir, pelajar diharapkan meningkatkan jiwa pelajar Pancasila yang memiliki rasa kecintaan dan bangga terhadap tanah air dan bangsa Indonesia, serta selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,” tutupnya.

Menurut Lucky, pelajar merupakan aset berharga bagi suatu bangsa karena merekalah yang akan mewarisi dan melanjutkan pembangunan serta kemajuan suatu negara di masa depan.

“Dengan memberikan perhatian dan investasi yang cukup pada pendidikan, kita dapat memastikan bahwa generasi penerus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang berkualitas dan mampu menghadapi berbagai tantangan global,” tutupnya.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda